Corona Delta dari India Sudah Menyebar di Indonesia, Ada di Daerah Ini

Corona Delta dari India Sudah Menyebar di Indonesia, Ada di Daerah Ini

JAKARTA - Kasus covid 19 yang disebabkan virus corona mutasi delta dari India atau B1617.2 sudah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Corona Delta inilah yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan kasus di sejumlah wilayah. Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), varian ini ditemukan di DKI Jakarta, Kudus, Jawa Tengah dan Kabupaten Bangkalan, Madura.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, varian virus ini penularannya lebih cepat. Meski tidak lebih mematikan dari mutasi lainnya.

“Varian deltanya atau B 1617.2 dari India yang mendominasi. Akselerasi vaksinasi harus agar dipercepat. Targetnya 700 ribu vaksinasi per hari pada bulan ini harus bisa disentuh,” tegas Menkes.

Selanjutnya pada Juli 2021, targetnya bertambah menjadi 1 juta vaksinasi per hari.

“TNI dan Polri ditugaskan oleh Presiden untuk mendampingi dan bersama-sama. Sehingga bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu per hari sehingga 600 ribu per hari. Ini akan melalui jalur pemerintah daerah. Sedangkan 400 ratus ribu per hari akan dilakukan melalui jalur TNI dan Polri,” imbuhnya.

Selain itu, Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga harus dilakukan dengan benar. Menurutnya, aturan yang dilakukan di daerah sudah baik. Namun, implementasi di lapangannya perlu disiplinkan.

“Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri memastikan implementasi di lapangan sesuai dengan yang sudah dirumuskan,” jelasnya.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 14 Juni 2021, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 8.189 kasus. Sehingga totalnya mencapai 1.919.547 kasus.

Pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 6.143 orang menjadi 1.751.234 orang. Untuk pasien meninggal dunia bertambah 237 orang. Sehingga totalnya 53.116 orang telah meninggal dunia.

Sementara jumlah orang yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Indonesia sampai Senin (14/6) mencapai 20.424.048 orang . Untuk warga yang sudah mendapat suntikan lengkap sebanyak 11.615.862 orang. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: